Sabtu, 13 Februari 2010

                                  
                SISTEM BILANGAN

Peralatan yang menggunakan sitem digital dalam operasinya berdasar kepada penghitungan yang erat kaitannya dengan sistem bilangan.

terdapat berbabagai macam sistem bilangan sebagai berikut:

1.bilangan desimal

bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari 10 digit yang di mulai dari angka nol 0- 9.dimana harga-harga dari desimal digit tergantung dari letak urutannya atau yang di sebut dengan harga tempat.

untuk mengubah bilangan
a.desimal ke biner
b.desimal ke oktal
c.desimal ke hexadesimal.
2.bilangan biner(binary number)

bilangan biner adalah bilangan yang terdiri dari 2 digit yaitu angka 0 dan 1,YA dan TIDAK,BENAR dan SALAH,intinya bilangan biner ini saling berlawanan.
untuk mengubah bilangan ;

a.biner ke desimal
b.biner ke oktal
c.biner ke hexadesimal

3.bilangan oktal
bilangan oktal adalah bilangan yang terdiri dari 8 digit yaitu angka 0-7.untuk mengubah bilangan;

a.oktal ke desimal
b.oktal ke biner
c.oktal ke hexadesimal
-

4.bilangan hexadesimal
bilngan hexadesimal adalah bilangan yang terdiri dari 16 digit yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.untuk mengubah bilangan;

a.hexadesimal ke desimal
-
b.hexadesimal ke biner
c.hexadesimal ke oktal.
-

sekedar di ingat...
utuk menentukan RADIK/basis rumusnya sebagai berikut:
Angka biner yang di gunakan dalam sistem bilangan biner disebut BIT (BINARY Digit)
contoh:

101 = 3 BIT
1101 = 4 BIT
11101 = 5 BIT
1 byte terdiri dari 8 BIT.


3.PENGKODEAN(SANDI).

TUJUAN DARI PENGKODEAN
1.MENGHUBUNGKAN ANTARA PERHITUNGAN YANG DI LAKUKAN OLEH MANUSIA DENGAN SISTEM DIGITAL.
2.KOMPUTER DAPAT LEBIH EFESIEN DAN DAPAT DI MENGERTI OLEH SEMUA ORANG.
3.MENGURANGIN WAKTU YANG LAMA DALAM PERHITUNGAN .CONTOH : MERUBAH BILANGAN.BINER YANG BANYAK DIGIT KE DALAM BENTUK DESIMAL.


A.SANDI BCD 8421
Pengelompokkan bilangan biner yang terdiri dari 4 BIT bilangan biner yang setiap digit dari bilangan.desimal dengan urutan berdasarkan .harga tempat 8,4,2,1.urutan sandi 8421 akan bertambah terus dari kiri kekanan dari satuan,puluhan,ratusan,ribuan..dst..misal

bil.desimal puluhan-----bertambah
kel.puluhan(80,40,20,10)

bil.desimal ratusan-----bertambah
kel.ratusan (800,400,200,100)dst.

untuk tabel bisa di liat di bawah ini:
CONTOH SOAL.
1.BUATLAH SANDI BCD 8421 DARI BILANGAN DESIMAL 1995.

2.UBAHLAH SANDI BCD 8421 (1100101000101)MENJADI BILANGAN DESIMAL.

B.SANDI EXCESS-3( XS-3 CODE)

Merupakan :
1.sandi yang menggantikan digit dari bilangan/desimal menjadi 4 bit bil.biner.
2.tiap kelompok 4 bit mempunyai bobot bil.lebih 3 dari bil.aslinya.
cara nya sebagai berikut:
- Menambahkan 3 pada setiap digit desimal.
- hasilnya di ubah ke bilangan.biner 4 bit an.

TABEL SANDI EXCESS-3


 

C.SANDI GRAY
sandi ini mempunyai keunikan yaitu
- perubahannya hanya satu bit setiap ada perubahan
-bila ada perubahan satu bit / tidak ada perubahan sama sekali maka di pastikan ada kesalahan

1.CARA MENGUBAH BILANGAN BINER KE SANDI GRAY :
1.ANGKA GRAY I = ANGKA BINER I
2.TAMBAHKAN 2 BIT (DIMULAI BIT PERTAMA)PADA BILANGAN BINER DENGAN MENGABAIKAN BIT LEBIH(OVERFLOW)
3.LAKUKAN LANGKAH NO.2 TERUS S.D.SELESAI.

CONTOH:
Ubahlah biner 1100 ke sandi gray
jawab:
1 1 0 0 ------- bilangan.biner.
a b c d ------- posisi

Langkah-Langkahnya sebagai berikut:
1.Angka Gray I = Angka biner I-----posisi a yakni 1
2.Penjumlahan biner posisi a dan b yakni 1 + 1 yaitu 0.
3.penjumlahan biner posisi b dan c yakni 1 + 0 yaitu 1.
4.penjumlahan biner posisi c dan d yakni 0 + 0 yaitu 1.
5.jadi sandi Graynya adalah 1010.

2.CARA MENGUBAH SANDI GRAY KE BILANGAN BINER.
1.ANGKA BINER I = GRAY I
2.JUMLAHKAN ANGKA BINER DENGAN ANGKA GRAY SELANJUTNYA UNTUK MENDAPATKAN BILANGAN BINER SELANJUTNYA
(ABAIKAN BIT LEBIH / OVERFLOW).
3.ULANGI LANGKAH 2 SAMPAI SELESAI.

CONTOH:
ubahlah sandi gray 1100 ke bilangan biner?
jawab:


1 1 0 0------sandi gray
a b c d------posisi

langkahnya sebagai berikut
1.Bil.biner I = angka Gray I yakni 1
2.Hasil Penjumlahan langkah 1 di jumlahkan dengan Gray berikutnya yakni 1 + 1 = 0
3.Hasil langkah 2 di tambah Gray selanjutnya yakni 0 + 0 = 0
4.Hasil langkah 3 di tambahkan dengan Gray terakhir yakni 0 + 0 = 0.
5.jadi angka biner yang di cari = 1000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar